Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengambil langkah tegas dengan menetapkan status Siaga Satu Banjir menyusul intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan volume air di sejumlah sungai, termasuk Sungai Batanghari, dan meluapnya drainase di berbagai titik kota memaksa Pemkot Jambi untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan seluruh elemen terkait penanggulangan bencana. Penetapan status Siaga Satu Banjir ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan dampak buruk yang mungkin terjadi pada masyarakat.
Keputusan Pemkot Jambi ini diambil setelah melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi cuaca dan ketinggian air di sungai-sungai utama yang melintasi kota. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan genangan air semakin meluas dan bahkan memicu banjir di beberapa wilayah dataran rendah.
Dengan ditetapkannya status Siaga Satu Banjir, Pemkot Jambi menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. BPBD Kota Jambi diminta untuk mengaktifkan posko-posko banjir, menyiapkan perahu karet, tenda pengungsian, serta logistik bantuan darurat. Dinas PUPR diinstruksikan untuk memantau kondisi drainase dan melakukan upaya penyedotan air di titik-titik genangan yang menghambat aktivitas masyarakat. Sementara itu, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan diminta untuk bersiap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, termasuk penyediaan makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan.
Walikota Jambi, [Sebutkan nama Walikota Jambi jika ada dalam berita], mengimbau seluruh masyarakat Kota Jambi, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti di bantaran sungai dan dataran rendah, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari petugas. Masyarakat diminta untuk segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan bersiap untuk evakuasi jika kondisi air semakin memburuk. Informasi terkini mengenai perkembangan situasi banjir akan terus disampaikan oleh Pemkot Jambi melalui berbagai saluran komunikasi.